Sunday 28 December 2014

HTC One E8, versi terjangkau dari M8

Sejak pertama kali diperkenalkan, HTC One E8 sudah diklaim sebagai versi klasik dari pendahulunya HTC One M8.
HTC One E8, versi terjangkau dari M8

Terma klasik bisa jadi dimaksudkan untuk menggantikan banyak hal, lebih murah atau lebih terjangkau.

Meskipun desainnya sangat mirip, perbedaan mendasar antara E8 dengan M8 sudah bisa ditemukan dengan mudah ketika kita melihat dan menyentuh  kedua smartphone itu.

Secara kasat mata, di bagian punggung E8 dan M8 mempunyai tampilan berbeda. M8 barbalut cangkang full metal nan mengkilat, sedangkan saudara mudanya, E8, berdesain unibody menggunakan bahan polikarbonat yang diklaim kokoh meski ringan.

M8 juga memiliki dwilensa di belakang, sementara E8 tidak dan hanya diperkuat kamera utama 13MP ditambah kamera depan untuk mode swafoto 5MP.

Satu lagi perbedaan yang bisa ditemukan tanpa harus mencoba perangkat adalah harganya. Bila untuk M8 Anda harus merogoh kocek Rp9.499.000, untuk E8 lebih murah Rp2 jutaan atau tepatnya hanya Rp7.499.000.

Bagi Anda yang memiliki telapak tangan sedikit lebih gemuk dari ukuran orang normal, mungkin akan terkendala untuk menggenggam dan mengoperasikan E8 dengan nyaman.

Pasalnya, ponsel berdimensi panjang 146,62 mm, lebar 70,67 mm, ketebalan 9,85 mm serta berbobot 145 gram itu cenderung terlalu ramping untuk digenggam dua tangan, dan lebih enak dengan satu tangan.

Dengan begitu, tentu E8 yang tersedia dalam dua pilihan warna, putih dan abu-abu gelap, akan kurang nyaman untuk pengetikan, terutama ketika Anda menjadikannya sebagai penunjang kerja.

Lubang colokan pengisi daya USB pada E8 berada di bagian bawah ponsel bersebelahan dengan lubang penghubung earphone. Sementara di bagian kanan terdapat tombol pengatur suara dan di bagian atas tombol yang berfungsi untuk menghidupkan ponsel.

Sebagai informasi apabila Anda menekan tombol bagian atas dan tombol mengecilkan suara secara bersamaan, maka ponsel akan secara otomatis menangkap gambar layar atau screen capture.

Bagi Anda yang membutuhkan pemilahan jalur pribadi dan pekerjaan namun tetap menggunakan satu perangkat, E8 memiliki fitur Dual-SIM Hybrid, yang artinya di slot pertama anda bisa menyematkan Nano-SIM GSM maupun CDMA sementara di slot kedua hanya Nano-SIM GSM saja.

Anda juga bisa menentukan nomor mana yang digunakan untuk aktivitas yang memakan data sambungan Internet.

Pada E8 yang bersistem operasi Android Kitkat 4.4.2 dengan tampilan antarmuka khas HTC Sense 6.0, Anda akan mendapatkan tampilan menarik tersaji di layar berukuran 5 inci dengan resolusi Full HD 1080p.

No comments:

Post a Comment